!--pengertianolahraga.blogspot.com-starts-->

Pengertian Olahraga Basket

1 komentar

Pengertian Permainan Bola Basket

Basket Ball
Basket adalah satu olahraga di mana dua tim yang masing-masing memiliki 5 pemain berusaha untuk mencetak poin satu sama lain melalui sebuah keranjang berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan.

Poin yang diperoleh dengan melemparkan bola melalui keranjang dari atas; dan skor tim yang lebih pada berakhirnya permainan menang. Lompatan yang normal dan membuang dari lengkungan senilai 2 poin, di luar lengkungan senilai 3 poin. Bola digerakkan di gelanggan dengan melantunkannya (dribbling) atau mengoper ke teman setim. Gangguan kontak fisik (pelanggaran) tidak diperbolehkan, dan ada pembatasan pada bagaimana menguasai bola (penalti). 

Sejarah Permainan Basket

Permainan basket dimulai pada tahun 1892. Permainan ini diciptakan oleh Dr James Naismith yang merupakan instruktur di sekolah pelatihan YMCA dan Kesehatan dan guru Pendidikan Jasmani di Springfield College (sebelumnya dikenal sebagai sebuah sekolah bagi pekerja Kristen). MSS. Luther Gulick H., kepala olahraga sekolah telah memberikan tugas Naismith menciptakan permainan tim dapat dimainkan selama musim dingin. Oleh karena itu, game ini harus dimainkan di lapangan dalam sebuah gedung.

Basket merupakan permainan baru, bola James Naismith yang saat itu digunakan untuk bermain sepak bola. Hal ini disebabkan ukuran bola dan dengan mudah cukup besar untuk ditangkap. Naismith meminta penyelenggara petugas gedung sekolah untuk menyediakan dua kotak besar sebagai tujuan. Namun, para pejabat tidak memiliki dua kotak seperti yang diminta oleh Naismith. Jadi, Naismith menggunakan dua keranjang untuk permainan ini. Dua keranjang melekat ke balkon olahraga sekitar 10 meter di atas tanah. Pertandingan basket pertama terakhir tercatat antara siswa Naismith di kelasnya pada bulan Desember 1891. kemudian Naismith memberi olahraga itu yaitu Basketball game dan dia sebagai pencipta olahraga basket ini.

Skor yang diberikan kepada tim adalah skor bola yang masuk ke kotak lawan. Tim akan memenangkan nilai tertinggi dari permainan.

Setelah pertandingan percobaan pertama, Naismith menyiapkan peraturan pertama untuk pertandingan bola basket yang berisi 13 klausul. Aturan ini diterbitkan dalam koran sekolah, pada tanggal 15 Janauri 1892. Permainan ini diterima dengan baik oleh publik melalui publikasi ini. Tidak lama setelah itu, permainan basket mulai dimainkan dengan tim basket YMCA, melarang sekolah-sekolah, perguruan tinggi, universitas, dan tim profesional dari Amerika Serikat dan Kanada.

Pertandingan resmi pertama diadakan di YMCA gimnasium pada tanggal 20 Januari 1982. Hanya sembilan pemain yang terlibat dalam permainan di lapangan basket hanya setengah ukuran arena NBA pada saat ini.

Artikel Terkait Sejarah Olahraga Basket

Sumber: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/sport/2230063-pengertian-permainan-bola-basket/#ixzz1q5pewrn2

Olah Raga Air

0 komentar
OLAHRAGA AIR DI BALI

Berenang
Bali Indonesia memang sangat terkenal sebagai wilayah dengan banyak pantai indah. Dengan mayoritas daerah pantai menjadikan Bali Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga air. Dan salah satu pantai yang terkenal adalah pantai kuta bali. Anda bisa melihat betapa banyak orang yang bermain sekaligus berolahraga di pantai tersebut. Dalam banyak berita olahraga, juga seringkali menyebut bali Indonesia dan kuta bali khususnya sebagai tempat untuk kompetisi berbagai olahraga air. Dengan demikian, perkembangan olahraga air di bali Indonesia memang terbilang baik dan diharapkan akan terus berkembang.

Salah satu olahraga air yang paling populer tentunya adalah olahraga renang. Hampir setiap warga bali Indonesia bisa berenang. Olahraga renang memang menjadi dasar bagi semua olahraga air. Dengan mampu berenang, Anda memiliki modal untuk bisa melakukan olahraga air yang lain. Selain olahraga air, di pantai kuta bali Indonesia juga sering diadakan perlombaan olahraga air. Berselancar salah satunya yang juga merupakan cabang olahraga air yang sangat populer di sana. Selain itu, di pantai kuta bali sering diadakan perlombaan bola voli pantai.

Di Bali Indonesia memang banyak diadakan kompetisi olahraga air baik untuk domestik maupun internasional. Kompetisi surfing, bola voli pantai, mendayung, polo air, selancar angin serta perlombaan kano menjadi pendorong berkembangnya kualitas olahraga air di Bali. Dengan demikian, pembinaan atlet khususnya atlet olahraga air juga dapat semakin ditingkatkan dengan sering mengikuti kompetisi di negeri sendiri namun dengan kualitas internasional. Selain itu, Bali Indonesia juga pernah berhasil menyelenggarakan kompetisi international Asian Beach Games.

Pembinaan bagi atlet-atlet olahraga renang khususnya dan olahraga air pada umumnya memang telah dilakukan oleh Pemerintah daerah Bali. Pembinaan tersebut salah satunya dengan meningkatkan keikutsertaan atlet dalam kompetisi olahraga air tingkat nasional dan internasional. Selain itu, mengadakan seleksi atlet juga dilakukan dalam rangka membina atlet sekaligus menumbuhkan semangat untuk berkompetisi secara sportif. Dalam suatu berita olahraga mengatakan bahwa pemerintah daerah membangun suatu kampung atlet dengan fasilitas yang lengkap dan sangat memadai untuk meningkatkan kualitas olahraga air di bali. Dengan kampung atlet ini, diharapkan atlet dapat mempersiapkan diri mereka dengan maksimal sebelum bertanding serta mendapatkan pembekalan yang baik.

Baca Artikel Olahraga Lainnya Manfaat Olahraga

Sumber (http://duniaolahraga.com/olahraga-air-di-bali_90.htm)

Olah Raga Tinju

0 komentar
Sejarah Olahraga Tinju

Tinju
Olahraga tinju adalah salah satu olahraga yang identik dengan adanya kekerasan dalam prakteknya. Karena pada dasarnya dalam olahraga ini petinju harus saling melayangkan tinju atau pukulan untuk memenangkan pertandiangan.

Walaupun telah dibatasi dengan sejumlah peraturan yang cukup ketat, namun ternyata tidak menutup kemungkinan adanya sejarah kelam dalam olahraga tinju.
Dan menurut catatan sejarah olahraga tinju, telah tercatat banyak catatan kelam dalam olahraga yang satu ini. Mulai dari praktek kecurangan hingga adanya petinju yang meninggal dunia di atas ring tinju.
Menurut beberapa catatan olahraga keras ini pertama kali dipertandingkan oleh bangsa Romawi, Mesir dan Yunanai. Pada awal munculnya olahraga ini, para petinju yang mengikuti pertandingan tidak menggunakan sarung tinju.

Petinju yang terkenal pada masa itu adalah Theagenes yang berasal dari Thaos, Yunani. Dia adalah petinju yang menjadi juara saat diadakan olimpiade pada tahun 450 M.
Selama karir tinjunya, Theagenes telah melakukan pertadndingan tinju sebanyak 1.406 kali. Namun sayangnya karena pada saat itu para petinju belum menggunakan sarung tinju.
Banyak petinju yang meninggal di  area tinju karena terkena sarung tangan yang terbuat dari besi. Bahkan hampir semua lawannya tewas sektika ketika terkena pukulan Theagenes yang cukup tajam.
Barulah pada tahun 1973, peraturan tentang tinju dan pemakaian sarung tinju yang terbuat dari bahan yang sekarang kita kenal mulai diperkenalkan.
James Ping atau James Broughton adalah petinju pertama yang menggunakan sarung tinju yang juga seorang petinju juara dari daratan Britania.
James Ping mulai mensosialisasikan peraturan dan sarung tinju yang lebih aman pad tanggal 10 Agustus 1973.

Sasana Dan Ring Tinju

Pada awal perkembangan tinju, pertandingan tinju tidaklah dilakukan di atas ring tinju yang berbentuk segi empat seperti sekarang ini. Dulunya ketika masih menjadi olahraga yang ilegal.
Tinju diadakan di area – area tertentu dengan penonton yang membentuk lingkaran mengelilingi petinju yang sedang bertanding. Hal ini ditujukan agar para petinju mudah untuk melarikan diri ketika penggerebakan oleh pihak berwajib.
Dari situlah akhirnya arena untuk mengadakan pertandingan tinju dinamakan ring tinju. Sedangkan tempat untuk berlatih olahraga ini dinamakan dengan nama sasana tinju.

Lihat artikel lainnya Baju Olah Raga

Sumber (http://indobeta.com/tentang-olahraga-tinju-sejarah-dan-perkembangannya/)

Nama Nama Olahraga

0 komentar
Inilah Nama-Nama 10 Olahraga Paling Populer Di Indonesia

1. Sepakbola
Sepak bola adalah salah satu olahraga yang sangat populer di dunia. Dalam pertandingan, olahraga ini dimainkan oleh dua kelompok berlawanan yang masing-masing berjuang untuk memasukkan bola ke gawang kelompok lawan. Masing-masing kelompok beranggotakan sebelas pemain, dan karenanya kelompok tersebut juga dinamakan kesebelasan.

2. Bulu Tangkis.
Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau “shuttlecock”) melewati net agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

3. Basket.
Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

4. Renang.
Berenang adalah gerakan yang dilakukan oleh manusia atau hewan sewaktu bergerak di air, dan biasanya tanpa perlengkapan buatan. Berenang bisa menjadi kegiatan rekreasi dan olahraga. Makhluk hidup berenang antara lain untuk keperluan mandi, mendinginkan suhu tubuh, sewaktu mencari ikan, atau bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air. Hampir semua mamalia memiliki naluri alamiah untuk bisa berenang, termasuk di antaranya kelelawar, kanguru, tikus mondok, dan kungkang. Manusia tidak memiliki tubuh ideal untuk hidup di air, sehingga perlu dilatih sebelum bisa berenang. 

Sebagian besar monyet bisa berenang secara alami, termasuk bekantan, monyet pemakan kepiting, dan monyet rhesus. Hewan yang kemungkinan tidak bisa berenang adalah jerapah, dan landak. Unggas darat bisa berenang atau mengambang untuk beberapa lama. Burung unta, kasuari, dan kura-kura bisa berenang. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan orang di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, di danau, dan di laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

5. Futsal.
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.

6. Catur.
Catur adalah permainan mental yang dimainkan oleh dua orang. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.

7. Tinju.
Tinju adalah olahraga dan seni bela diri di mana dua orang partisipan dengan berat yang serupa bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan berinterval satu atau tiga menit yang disebut “ronde”. Baik dalam Olimpiade ataupun olahraga profesional, kedua petarung (disebut petinju) menghindari pukulan lawan mereka sambil berupaya mendaratkan pukulan mereka sendiri ke lawannya.

Nilai diberikan untuk pukulan yang bersih dan mantap ke bagian depan pinggang ke atas yang sah dari lawan, dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika lawan dipukul jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan kesepuluh dari wasit (suatu Knockout, atau KO) atau jika lawan dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan (suatu Technical Knockout, atau TKO). Untuk keperluan rekor pertandingan, TKO dihitung sebagai KO.

8. Silat.
Pencak Silat atau Silat (berkelahi dengan menggunakan teknik pertahanan diri) ialah seni bela diri Asia yang berakar dari budaya Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura tapi bisa pula ditemukan dalam berbagai variasi di berbagai negara sesuai dengan penyebaran suku Melayu, seperti di Filipina Selatan dan Thailand Selatan. Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, saat ini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.

9. Bola Voli.
Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. 

10. Tenis.
Tenis adalah sebuah permainan olahraga yang menggunakan raket dan bola dan dimainkan di sebuah lapangan yang dibagi menjadi dua oleh sebuah jaring. 

Itu lah 10 olahraga paling popular di Indonesia. Kalu anda, mana olahraga yang anda pilih?.

Check artikel lainnya Sejarah Olahraga
Sumber : Alformer259.wordpress.com

Prestasi Olahraga

0 komentar
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Olahraga Para Atlit

Mendali
Setiap orang yang mengikuti pembinaan olehraga sasarannya adalah mencapai prestasi yang maksimal, untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh berbagai hal misalnya sarana dan prasarana. Manusia atau atlit yang telah berprestasi dalam suatu cabang olahraga akan menghadapi masalah yang komplek (Mochamad Sajoto, 1988), misalnya bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah dicapai, bahkan bias bersifat angkuh, sombong dan lain-lainnya.

 Kejadian diatas diharapkan dapat diredam oleh pelatih, sehingga tidak berdampak kepada hal-hal yang lebih fatal. Pelatih hendaknya bias berperan sebagai teman, guru, orang tua dalam mendekati atlit yang mengalami kekecewaan atau masalah setelah mengikuti pertandingan atau dalam kehidupan sehari-hari (Harsono, 1988). Untuk itu maka dalam karya ilmiah ini akan kita bahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi olahraga para atlit, untuk itu maka rumusan masalah pada karya ilmiah ini adalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi prestasi olahraga para atlit. Bahwa ada empat dasar yang menjadi tujuan orang melakukan kegiatan olahraga (Mochamad Sajoto, 1988), antara lain: 

·          Mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk rekreasi.
·         Mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk tujuan pendidikan.
·         Meraka yang melakukan kegiatan olahraga dengan tujuan untuk mencapai tingkat kesegaran jasmani tertentu.
·         Mereka yang melakukan kegiatan olahraga untuk mencapai prestasi sebagai sasaran terakhirnya.

 Menurut M. Anwar Pasau Ph. D dalam (Mochamad Sajoto, 1988), bahwa faktor-faktor penentu pencapaian prestasi prima dalam olahraga dapat diklasifikasikan/ dikelompokkan dalam 4 aspek antara lain: aspek biologi, aspek psikologis, aspek lingkungan (environmental), aspek penunjang. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : dalam pencapaian prestasi atlit ada 4 komponen yang memegang peranan penting yaitu 

1)      Aspek Biologi meliputi potensi atau kemampuan dasar tubuh, fungsi organ-organ tubuh, postur tubuh, gisi.
2)      Aspek psikologi meliputi intelektual, motivasi, kepribadian, koordinasi gerak.
3)      Aspek lingkungan meliputi sosial, sarana dan prasarana, cuaca atau iklim.
4)      Aspek penunjang meliputi pelatih, program latihan, Penghargaan/ Bonus.
Untuk itu disarankan kepada para atlit yang ingin mencapai prestasi yang baik (maksimal) diharapkan dapat menjaga dan memperbaiki serta mengupayakan keempat aspek diatas.

Check artikel lainnya Cabang Olah Raga

Copyright © Dunia Olahraga