PENGERTIAN OLAHRAGA
Olahraga |
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam pelaksanaannya ada unsur bermain : Ada rasa senang, Dilakukan waktu luang, Aktivitas dipilih (sukarela), Kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan Nilai positif.
Kesegaran jasmani adalah aktivitas yang dilakukan dengan kemampuannya sendiri sehingga tidak menimbulkan lelah.
Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang.
Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress.
Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress.
Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk
memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak
(meningkatkan kualitas hidup).
Seperti halnya makan, Olahraga merupakan
kebutuhan hidup yang sifatnya periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk
memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan.
Olahraga
merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani,
rohani dan sosial.
olahraga dari fenomena pendidikan, tatkala manusia dirangsang agar mampu
berolahraga. Bagi Grupe & Kruger (1994), pedagogi olahraga mencakup dua hal
utama: (1) tindakan pendidikan praktis dalam bermain dan olahraga, dan karena itu
ada landasan teoretis bagi kegiatan olahraga yang mengandung maksud mendidik
tersebut; dan (2) praktik yang dimaksud berbeda dengan praktik dan konsep lama
dalam pendidikan jasmani yang mengutamakan latihan gaya militer dan drill di
beberapa negara, khsusnya di Jerman; praktik baru itu disertai konsep teoretis
pendidikan jasmani, kontrol terhadap badan, dan disiplin, yang menyatu dengan
gerak fisik, ability, dan keterampilan di bawah pengendalianjiwa dan kemauan
berolahraga. Bagi Grupe & Kruger (1994), pedagogi olahraga mencakup dua hal
utama: (1) tindakan pendidikan praktis dalam bermain dan olahraga, dan karena itu
ada landasan teoretis bagi kegiatan olahraga yang mengandung maksud mendidik
tersebut; dan (2) praktik yang dimaksud berbeda dengan praktik dan konsep lama
dalam pendidikan jasmani yang mengutamakan latihan gaya militer dan drill di
beberapa negara, khsusnya di Jerman; praktik baru itu disertai konsep teoretis
pendidikan jasmani, kontrol terhadap badan, dan disiplin, yang menyatu dengan
gerak fisik, ability, dan keterampilan di bawah pengendalianjiwa dan kemauan
0 komentar:
Posting Komentar